Father of Sociology

Auguste Comte (1798–1857) in 1838 and Émile Durkheim (1858–1917)

Data Analytics

Tren dalam menangani data dengan ragam disiplin ilmu

Data scientist

Mengekplorasi pengetahuan dari data dengan ragam teknik manajemen data

Edukasi

Mengedukasi masyarakat dengan ilmu dan fakta

Institusi Pendidikan

Menggali pengetahuan dengan riset dan penemuan

Selasa, 23 April 2024

Memperkenalkan Orange Data Mining: Platform Analisis Data yang Ramah Pengguna

 

Dalam era di mana data menjadi aset yang sangat berharga, alat untuk menganalisis dan memahami data semakin penting. Salah satu alat yang mendapatkan popularitas adalah Orange Data Mining. Orange adalah platform analisis data open-source yang dirancang untuk memudahkan pengguna dalam melakukan eksplorasi, visualisasi, dan pemodelan data.

Apa itu Orange Data Mining?

Orange Data Mining adalah perangkat lunak analisis data yang dikembangkan oleh University of Ljubljana di Slovenia. Dirilis pertama kali pada tahun 1997, Orange telah menjadi salah satu platform analisis data yang paling populer di dunia, terutama karena fokusnya pada antarmuka pengguna yang intuitif dan kemampuan untuk melakukan berbagai tugas analisis data tanpa perlu menulis kode.

Fitur Utama

  1. Antarmuka Pengguna Grafis (GUI) yang Ramah: Salah satu fitur paling menonjol dari Orange adalah antarmuka pengguna grafis yang mudah digunakan. Pengguna dapat membangun alur kerja analisis data dengan menyeret dan menjatuhkan komponen-komponen visual, seperti widget dan blok pemrosesan data.

  2. Beragam Algoritma Analisis Data: Orange menyediakan berbagai algoritma analisis data yang dapat digunakan untuk tugas seperti klasifikasi, regresi, klastering, dan pemrosesan teks. Ini termasuk Decision Trees, Random Forests, k-Means Clustering, dan masih banyak lagi.

  3. Visualisasi Interaktif: Orange menawarkan berbagai macam alat visualisasi yang memungkinkan pengguna untuk mengeksplorasi data dengan cara yang intuitif. Ini termasuk plot scatter, histogram, dan visualisasi pohon keputusan.

  4. Integrasi Python: Meskipun Orange menyediakan antarmuka pengguna grafis yang kuat, pengguna yang mahir dalam pemrograman Python juga dapat menggunakan platform ini sebagai perpustakaan Python. Ini memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan kekuatan Python untuk menyesuaikan analisis data mereka sesuai kebutuhan.

  5. Komunitas yang Aktif: Orange memiliki komunitas pengguna yang aktif yang terdiri dari para peneliti, profesional, dan pengembang. Komunitas ini menyediakan dukungan, tutorial, dan widget tambahan yang dapat diunduh untuk memperluas fungsionalitas Orange.

Aplikasi Orange Data Mining

  1. Penelitian Akademis: Orange banyak digunakan dalam penelitian akademis untuk melakukan analisis data eksperimental, membangun model prediksi, dan menggali wawasan dari data.

  2. Industri: Di dunia industri, Orange digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk analisis pasar, pemrosesan sinyal, dan optimasi bisnis.

  3. Pendidikan: Orange juga menjadi pilihan yang populer di kalangan pendidik untuk mengajarkan konsep-konsep analisis data kepada siswa tanpa memerlukan pengetahuan pemrograman yang mendalam.

  4. Analisis Media Sosial: Dengan alat visualisasi dan pemrosesan teks yang kuat, Orange dapat digunakan untuk menganalisis data media sosial, seperti Twitter dan Facebook, untuk mengidentifikasi tren dan sentimen.

     

    Antarmuka Orange Data Mining (Sumber: orangedatamining.com)

Orange Data Mining adalah alat analisis data yang kuat, intuitif, dan ramah pengguna yang cocok untuk berbagai keperluan, mulai dari penelitian akademis hingga aplikasi industri. Dengan kombinasi antarmuka grafis yang mudah digunakan dan kemampuan analisis data yang kuat, Orange merupakan pilihan yang menarik bagi siapa saja yang tertarik untuk menjelajahi dan memahami data. Dengan dukungan komunitas yang aktif dan pengembangan yang terus berlanjut, Orange terus berkembang dan memberikan nilai tambah bagi para penggunanya.

Rabu, 03 April 2024

Perbedaan antara Prosiding vs Jurnal

Proceedings (Prosiding) dalam konteks akademis merujuk pada kumpulan makalah atau artikel yang disajikan dan dibahas dalam sebuah konferensi, seminar, atau pertemuan ilmiah. Proses ini biasanya mencakup berbagai topik atau tema yang relevan dengan bidang ilmu tertentu yang menjadi fokus konferensi tersebut.

Prosiding sering kali diterbitkan setelah konferensi sebagai buku atau jurnal khusus yang memuat makalah-makalah yang dipresentasikan. Ini memungkinkan para peneliti dan akademisi untuk memiliki akses terhadap informasi dan temuan terbaru yang dibagikan dalam konferensi tersebut.

Makalah yang disajikan dalam prosiding biasanya belum melalui proses peer-review yang ketat seperti dalam jurnal ilmiah. Namun demikian, prosiding masih menjadi sumber informasi yang berharga karena memuat gagasan dan penelitian terbaru dari berbagai ahli dalam bidang tertentu.

Prosiding  menjadi penting karena memfasilitasi pertukaran ide, kolaborasi, dan pengembangan pengetahuan dalam komunitas akademis. Selain itu, prosiding juga memberikan platform bagi para peneliti untuk memperluas jaringan mereka dengan bertemu dan berinteraksi dengan rekan-rekan sejawat dari berbagai belahan dunia.

Dalam beberapa kasus, prosiding dapat menjadi langkah awal untuk publikasi lebih lanjut dalam jurnal ilmiah setelah makalah melalui proses revisi dan peer-review yang lebih ketat.

Jadi, secara singkat, prosiding adalah kumpulan makalah yang dipresentasikan dalam konferensi atau seminar ilmiah, yang kemudian diterbitkan sebagai buku atau jurnal khusus untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan temuan terbaru dalam bidang ilmu tertentu.

Prosiding dan jurnal adalah dua hal yang berbeda dalam konteks akademis atau penelitian. Berikut adalah penjelasan singkat tentang keduanya beserta contohnya:

Prosiding:

  • Prosiding adalah kumpulan makalah atau artikel yang disajikan dalam suatu konferensi atau seminar ilmiah.
  • Makalah-makalah ini umumnya disampaikan oleh peneliti atau akademisi untuk memperkenalkan ide, hasil penelitian, atau temuan baru kepada audiens dalam acara ilmiah.
  • Biasanya, prosiding akan diterbitkan dalam bentuk buku atau jurnal khusus yang terkait dengan konferensi tersebut.
  • Prosiding adalah cara untuk menyebarkan hasil penelitian kepada masyarakat ilmiah dan memungkinkan para peneliti untuk berbagi pengetahuan dan memperoleh umpan balik dari rekan-rekan sejawat.
  • Contoh: Sebuah konferensi internasional tentang ilmu komputer mungkin memiliki prosiding yang berisi makalah-makalah yang dipresentasikan oleh para peneliti tentang topik-topik seperti kecerdasan buatan, pemrosesan bahasa alami, atau keamanan sistem komputer
Jurnal:

  • Jurnal adalah publikasi periodik yang memuat artikel-artikel ilmiah yang telah melalui proses review oleh rekan sejawat (peer-review).
  • Artikel-artikel ini berisi hasil penelitian yang mendalam dan berkontribusi pada pengetahuan dalam bidang akademis tertentu.
  • Jurnal menyediakan forum untuk peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitian mereka, serta membaca dan merespons penelitian yang dilakukan oleh orang lain.
  • Contoh: Jurnal seperti "Nature", "Science", atau "Journal of the American Medical Association (JAMA)" adalah contoh dari jurnal-jurnal terkemuka yang memuat artikel-artikel ilmiah yang telah melewati proses review yang ketat. Artikel-artikel ini sering kali merupakan hasil penelitian yang signifikan dalam berbagai bidang, mulai dari ilmu alam hingga kedokteran.

Jadi, meskipun keduanya berkaitan dengan penelitian ilmiah, prosiding dan jurnal memiliki perbedaan dalam hal format, proses publikasi, dan kredibilitas akademik. Proses berfokus pada hasil konferensi ilmiah, sementara jurnal berfokus pada publikasi artikel yang telah melewati proses peer-review.

Selasa, 26 Maret 2024

Langkah-langkah umum untuk membuat jurnal ilmiah

Feri Sulianta - Menulis dalam jurnal ilmiah memiliki sejumlah manfaat yang signifikan, baik bagi penulis maupun bagi masyarakat ilmiah secara umum:

  1. Berbagi Pengetahuan dan Temuan: Jurnal ilmiah menyediakan platform untuk peneliti untuk membagikan pengetahuan baru dan temuan mereka kepada komunitas ilmiah. Ini membantu memperluas cakupan pengetahuan di bidang tertentu dan memungkinkan orang lain memanfaatkannya dalam penelitian mereka sendiri.

  2. Membangun Reputasi Akademik: Publikasi dalam jurnal ilmiah yang terkemuka dapat meningkatkan reputasi akademik seorang peneliti. Ini memperkuat kredibilitas mereka dalam komunitas ilmiah dan membuka peluang untuk kolaborasi dengan peneliti lain atau untuk mendapatkan dana penelitian tambahan.

  3. Mempercepat Kemajuan Pengetahuan: Dengan menyediakan akses terhadap temuan terbaru dan metodologi penelitian yang efektif, jurnal ilmiah membantu mempercepat kemajuan pengetahuan dalam berbagai bidang. Hal ini memungkinkan perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan, dan praktik profesional yang lebih cepat.

  4. Validasi dan Kritik Ilmiah: Publikasi dalam jurnal ilmiah melibatkan proses peer review, di mana penelitian dievaluasi oleh para ahli dalam bidang yang relevan. Ini memastikan bahwa penelitian tersebut telah mengikuti standar ilmiah yang ketat dan membantu mencegah penyebaran informasi yang tidak valid atau tidak akurat.

  5. Mendorong Refleksi dan Klarifikasi: Proses menulis jurnal ilmiah mendorong peneliti untuk merenungkan temuan mereka dengan lebih mendalam, mengklarifikasi argumen mereka, dan mengidentifikasi area yang memerlukan penelitian lebih lanjut. Ini dapat mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang subjek yang diteliti dan perbaikan metodologi penelitian.

  6. Memperkuat Keterampilan Komunikasi: Menulis untuk jurnal ilmiah membantu peneliti mengembangkan keterampilan komunikasi ilmiah yang penting, seperti menulis dengan jelas dan tepat, menyusun argumen yang koheren, dan merujuk literatur yang relevan. Keterampilan ini juga dapat berguna dalam presentasi konferensi, pembuatan proposal penelitian, dan interaksi dengan rekan-rekan sejawat.

  7. Menghasilkan Dampak Sosial dan Ekonomi: Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah dapat memiliki dampak yang signifikan pada masyarakat dan ekonomi, misalnya, dengan menyediakan solusi untuk masalah kesehatan, lingkungan, atau teknologi baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan memajukan peradaban manusia secara keseluruhan.

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat jurnal ilmiah:
  1. Penentuan Tema dan Masalah Penelitian: Pilihlah topik yang menarik dan relevan untuk penelitian Anda. Tentukan masalah penelitian yang spesifik dan jelas.

  2. Review Literatur: Lakukan pencarian literatur terkait dengan topik penelitian Anda. Tinjau dan analisis literatur yang relevan untuk memahami penelitian terdahulu dan posisi Anda dalam bidang tersebut.

  3. Penyusunan Hipotesis atau Tujuan Penelitian: Tetapkan hipotesis atau tujuan penelitian Anda, yang merupakan pernyataan yang dapat diuji atau tujuan yang ingin Anda capai melalui penelitian Anda.

  4. Desain Penelitian: Rencanakan metode penelitian yang akan Anda gunakan, termasuk jenis penelitian, populasi sampel, teknik pengumpulan data, dan analisis data yang akan digunakan.

  5. Pengumpulan Data: Lakukan pengumpulan data sesuai dengan metode yang telah Anda tentukan dalam desain penelitian Anda.

  6. Analisis Data: Analisis data yang Anda kumpulkan menggunakan teknik statistik atau metode analisis yang sesuai. Interpretasikan hasil analisis dengan cermat.

  7. Penulisan Jurnal: Mulailah menulis jurnal ilmiah Anda. Struktur umum jurnal ilmiah meliputi:

    • Abstrak: Ringkasan singkat dari penelitian, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan.
    • Pendahuluan: Gambaran umum tentang topik, masalah penelitian, tujuan, dan relevansi penelitian Anda.
    • Metode: Deskripsi mendetail tentang desain penelitian, populasi sampel, teknik pengumpulan data, dan analisis data.
    • Hasil: Penyajian data dan temuan penelitian secara obyektif.
    • Diskusi: Interpretasi hasil, hubungan dengan literatur yang relevan, dan implikasi temuan penelitian.
    • Kesimpulan: Ringkasan dari temuan penelitian, implikasi, dan saran untuk penelitian masa depan.
    • Daftar Pustaka: Daftar semua referensi yang Anda gunakan dalam penelitian Anda.
  8. Penyuntingan dan Revisi: Periksa dan edit naskah Anda dengan cermat untuk memastikan kejelasan, konsistensi, dan akurasi.

  9. Penyerahan dan Review: Ajukan jurnal Anda ke jurnal ilmiah yang relevan. Setelah diajukan, jurnal tersebut akan melewati proses review oleh rekan sejawat untuk menilai kualitas dan validitas penelitian Anda.

  10. Publikasi: Jika diterima, jurnal Anda akan dipublikasikan. Jika tidak, Anda mungkin perlu merevisi naskah Anda berdasarkan saran dari reviewer dan mengirimkannya kembali.

Ingatlah untuk mengikuti pedoman penulisan jurnal yang berlaku dan etika penelitian yang tepat saat menulis dan menerbitkan jurnal ilmiah.

Jumat, 22 Maret 2024

Tren Riset Informatika

Feri Sulianta - Tren riset di bidang Informatika saat ini sangatlah dinamis dan berkembang pesat, dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, perubahan dalam kebutuhan industri, serta tantangan baru dalam dunia digital. Beberapa tren utama dalam riset Informatika yang terlihat saat ini meliputi:

1. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) dan Pembelajaran Mesin (Machine Learning/ML): AI dan ML terus menjadi tren utama dalam Informatika. Riset di bidang ini berfokus pada pengembangan algoritma cerdas yang mampu memahami data, belajar dari pola, dan membuat keputusan tanpa campur tangan manusia. Aplikasi AI dan ML mencakup berbagai domain, seperti pengolahan bahasa alami, pengenalan gambar, sistem otomatisasi, dan lainnya.

2. Komputasi Awan (Cloud Computing): Dalam era digital saat ini, komputasi awan menjadi landasan penting bagi berbagai layanan dan aplikasi. Riset di bidang komputasi awan mencakup pengembangan infrastruktur, keamanan, manajemen sumber daya, dan aplikasi baru yang memanfaatkan keunggulan dari arsitektur cloud.

3. Keamanan Informasi dan Privasi Data: Dengan meningkatnya jumlah data yang disimpan dan dipertukarkan secara digital, keamanan informasi dan privasi data menjadi perhatian utama. Riset di bidang ini mencakup pengembangan teknik enkripsi yang lebih kuat, deteksi ancaman siber, manajemen risiko, serta kebijakan privasi dan regulasi yang sesuai.

4. Internet of Things (IoT): IoT menghubungkan berbagai perangkat fisik melalui internet, menciptakan ekosistem yang terhubung secara digital. Riset di bidang ini meliputi pengembangan protokol komunikasi, sistem sensor, analisis data, serta aplikasi cerdas yang memanfaatkan data dari berbagai sensor.

5. Big Data dan Analitika: Dengan pertumbuhan volume dan keragaman data yang tersedia, riset di bidang big data dan analitika bertujuan untuk mengekstrak wawasan berharga dari data yang besar dan kompleks. Ini mencakup teknik penyimpanan data yang efisien, algoritma analisis data yang skalabel, serta visualisasi data yang intuitif.

Untuk mengikuti tren riset yang berkembang dalam Informatika, ada beberapa pengetahuan yang sangat penting untuk dikuasai:

  • Pemrograman dan Algoritma: Pengetahuan yang kuat dalam pemrograman dan pemahaman tentang algoritma dasar sangatlah penting, terutama dengan adanya peningkatan fokus pada pengembangan solusi perangkat lunak yang efisien dan skalabel.
  • Matematika dan Statistik: Terutama dalam konteks AI, ML, dan analitika data, pemahaman yang kuat tentang konsep matematika dan statistik sangatlah penting.
  • aringan Komputer dan Keamanan: Pengetahuan tentang jaringan komputer, protokol komunikasi, dan teknik keamanan informasi sangat penting untuk memahami dan mengatasi tantangan dalam infrastruktur digital yang terhubung.
  • Manajemen Proyek dan Kolaborasi: Kemampuan untuk mengelola proyek secara efektif dan berkolaborasi dengan tim merupakan keterampilan yang sangat berharga dalam menghadapi kompleksitas riset Informatika yang sering melibatkan banyak pemangku kepentingan dan disiplin ilmu.
  • Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif: Dalam menghadapi tantangan yang kompleks dan berubah dengan cepat dalam riset Informatika, kemampuan untuk berpikir secara kritis dan kreatif sangat penting untuk menghasilkan solusi yang inovatif dan efektif.


Dengan menguasai pengetahuan dan keterampilan yang relevan serta terus mengikuti tren riset terkini, seseorang dapat berkontribusi secara signifikan dalam memajukan bidang Informatika dan memecahkan masalah yang kompleks dalam dunia digital yang terus berkembang.

Berbagai Topik dan Tema Riset IT, Tugas Akhir, Skripsi rumpun Ilmu Komputer, Informatika, Sistem Informasi

Berbagai Topik dan Tema Riset IT, Tugas Akhir, Skripsi rumpun Ilmu Komputer, Informatika, Sistem Informasi sbb:

Augmented Reality

    • Teknologi yang mengkombinasikan data dengan realitas tertambah
    • E-learning, GIS, E-Commerce, dll
    • Berbasis dekstop, Web maupun Mobile
    • Tracking Object
    • Hand Tracking Algorithm
    • Eye Tracking Algorithm
    • Face Tracking Algorithm
    • Multi object tracking algorithm

Voice Techology

    • Speech Recognation

Pengenalan kata/perintah

    • Speaker Recognation
    •  

Pengenalan siapa yang berbicara

    • Voice speaker
    • Contoh : Voice command (alg, application), Absensi/ sekurity berbasis suara
    • Natural Language Processing – Voice Based

 

Text Technology

    • Text Mining : Melalukan proses klasifikasi objek berdasar deskripsi tekstualnya : mengklasifikasikan buku, dsb
    • Text To Speech (TTS) dan Speech To Text (STT)
    • Universal Communicator : aplikasi komunikasi text multi bahasa
    • Natural language processing berbasis text (chat bot)

Jaringan Komputer

  • Multimedia Networking

§  Aplikasi dengan protokol multimedia untuk menyediakan layanan multimedia didalam jaringan

·         (Video on Demand (VOD), Live Streaming (Audio, Video)

·         Fungsi komunikasi, entertainment, edukasi.

§  VOIP (Voice Over Internet protocol), VPN (Virtual Private Network). Metode, dan sistem.

  • Sistem-sistem Kolaborasi (Seperti WIKI dsb)

§  Bisa digunakan untuk kolaborasi bidang-bidang yang spesifik

§  Aplikasi kantor digital dsb

 

  • Sekurity Network
    • Kriptografi (penyadian data)
    • Metode/ algortima keamanan jaringan Mekanisme pertahanan website / sistem dbs
  • Kompresi Data
      • Padajaringan komputer
      • Kompresi Teks
      • Kompresi Multimedia
  • Kajian IPv6 Diperusahaan
  • VPN
  • Dan teknologi sekurity baru lainnya

 

Multimedia Web dan Mobile

  • Multimedia  - Web dan Mobile
  • Museum Virtual
    • Suatu teknologi yang mengkombinasikan data dengan teknologi vitual
    • Membuat Museum yang bisa dijelajahi secara virtual
    • Berbasis Web
    • Proses pengolahan data tetap ada
  • (Virtual Assistant) VIRTUAL TEACHER, VIRTUAL DOCTOR

o   (Chatbot multimedia – voice based , Caracter virtual)

  • Aplikasi kitab suci, edukasi, sistem kantor digital dsb
    • Mobile application :
  • Android based (API’s)
  • Iphone Based
  • Windows Mobile based
  • Mobile application :
    • Android based (API’s)
    • Iphone Based
    • Windows Mobile based
    • Perlu dicermati : bahwa sistem yang dikembangkan harus memiliki back end application (web atau dekstop) dan front end application (mobile)
    • Ketika Mengembangkan aplikasi mobile perlu dipikirkan bahwa solusi mobile sangat dibutuhkan.
    • Berbagai konten dapat dimasukkan disini.
  • Aplikasi M-Farming, M-FiSHING, M-COMMERCE, MPETANI, M-NELAYAN dsb.
  • Tema : Aplikasi –LIST Belanja Berbasis mobile, kolaborasi antara anda (pengguna dengan toko2 di kota tujuan)

 

SEMANTIC WEB

  • Metode
  • Aplikasi penerapan semantic web
  • Dsb
  • Eksplorasi konten web, Status jejaring sosial dsb

Image Processing

  • Object Recognation
  • Color Recognation
  • dsb

SIG (berbasis Web)

  • Sistem-Sistem Informasi untuk Daerah, Petani, Nelayan, Kesehatan, pendidikan dsb Berbasis Pemetaan – untk menunjukkan Potensi – fasilitas umum , hasil bumi, penyebaran penyakit, persebaran unit pendidikan dsb)
  • Menjadi suatu Sistem Pengambilan keputusa dengan dasar peta-peta tersebut.

E-commerce

  • Sesuaikan dengan batasan yang sudah ditetapkan prodi
  • Membuat E-Commerce atau bagian dari E-

§  Commerce

§  Membuat aplikasi Chatbot untuk Aplikasi Tawar Online di sebuah E-Commerce

  • E-Auction (Lelang)
  • E-Bartering
  • E-Tailing (B2B, B2C, C2B)

E-learning

  • Bisa mengembangkan e-learning untuk sekolah
  • SI. Akademik
  • Pengembangan sistem monitoring Pelaporan Pembelajaran
  • Collaborative learning
  • Video Conference pendukung kegiatan e-learning
  •  dsb

Teknologi-teknologi IT

o   QRCode

§  Untuk berbagai keperluan basis WEB dan mobile(HTML 5) – Akses data via mobile – data asli di Web

o   RFID

  • Untuk berbagai keperluan
  • Contoh Dapat RFID sistem Untuk Unikom -SUDAH)
  • RFID untuk Stadion, Pembayaran Bus – Transjakarta/Trans bandung dsb)

o   NFC

§  Transfer pulsa, data dsb (teknologi baru, terbatas pada HP yang mendukung NFC)

o   Cloud Computing

§  Skalabilitas luas, Desa, Rumah Sakit, Perusahaan, UKM, Puskesmas, pendidikan, workshop, dsb.