Selasa, 20 Agustus 2024

Filsafat Informatika: Membedah Dimensi Ontologis dan Epistemologis serta Implikasi Etis

 Filsafat Informatika: Membedah Dimensi Ontologis dan Epistemologis serta Implikasi Etis

  Feri Sulianta (versi Bahasa Indonesia dari paper berjudul: The Philosophy of Informatics UnpackingOntological and Epistemological Dimensions and Ethical Implications)

 

Abstrak

Kajian ini membahas filsafat informatika, mengeksplorasi perannya yang kritis dalam membentuk pengembangan dan penerapan teknologi informasi. Dengan mengkaji informatika melalui lensa yang saling terkait antara ontologi, epistemologi, etika, dan kerangka teori, studi inimenekankan pentingnya penyelidikan filosofis dalam memahami kompleksitas era digital.Pertimbangan ontologis menyediakan dasar untuk mendefinisikan dan menyusun informasi,yang memengaruhi cara data dikategorikan dan ditafsirkan. Epistemologi memperluas hal inidengan membahas bagaimana informasi diubah menjadi pengetahuan yang andal dan prosesvalidasi pengetahuan tersebut. Etika menjadi perhatian utama, mengarahkan desain dan penggunaan sistem informasi yang bertanggung jawab, terutama dalam menangani tantanganseperti privasi data, bias algoritmik, dan implikasi etis kecerdasan buatan. Kerangka teori,termasuk teori Sistem Sosio-Teknis (STS), Actor-Network Theory (ANT), dan Teori Kritis,menawarkan wawasan berharga tentang sifat sosio-teknis informatika, menekankan perlunya sistem yang tidak hanya kuat secara teknis tetapi juga bertanggung jawab secara sosial. Makalah ini menyimpulkan bahwa pemahaman yang komprehensif tentang filsafat informatika sangat penting untuk mengembangkan teknologi yang selaras dengan nilai-nilai manusia dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

 Kata kunci: Filsafat Informatika, Ontologi, Epistemologi, Etika, Kerangka Teori, Sistem Sosio-Teknis, Actor-Network Theory, Teori Kritis, Kecerdasan Buatan, Privasi Data.

 Download paper klik di sini

 

Filsafat Informatika - Feri Sulianta

 

0 comments:

Posting Komentar